PENGARUH PENGOLAHAN
DATA TERDISTRIBUSI PADA ORGANISASI
Tujuan
utama PDT (Pengolahan Data Terdistribusi) adalah untuk meningkatkan dan
memperluas penggunaan komputer bagi pemakai pada End-user. Pemakai (end user)
diartikan sebagai orang yang pekerjaannya dibantu dengan komputer, misalnya
akuntan, kepala toko, bank teller, ahli sains, manajer, para professional, atau
staf kantor pusat. PDT memberi fasilitas logika, penyimpanan data, ataupun
komputasi yang dibawa langsung ke lokasi pemakainya. PDT (Pengolahan Data
Terdistribusi) merupakan proses yang
tersebar kesetiap penjuru Karena sifat penyebaran tersebut maka DDP perlu
dikendalikan agar dapat sesuai dengan tujuan organisasi.
PDT (Pengolahan Data Terdistribusi) :
·
Meningkatkan kemampuan komputasi
·
Meningkatkan kemampuan Data Storage
·
Memungkinkan kerja lebih efisien
·
Meningkatkan End-user, manajemen punya otoritas lebih
Masalah pada End-User Banyak End-user merasa tidak puas terhadap pelayanan dari
organisasi Sentralisasi Data Prosesing :
·
Harus membuat/mengisi aplikasi form
·
Menunggu proses yang lama
·
Tidak dapat
mengakses ke komputer setiap saat dimana ia membutuhkan
Macam-macam pengaruh PDT pada organisasi :
· Departemen pemakai memiliki fasilitas komputer dan
akses data yang lebih baik. Pengolahan data dapat online dengan waktu respon
yang cukup cepat.
·
Departemen pemakai bertanggung jawab dalam menggunakan
komputer mereka.
·
Pemasukan data dipindahkan ke departemen pemakai,
sehingga mereka bertanggung jawab atas ketepatan datanya.
·
Proses informasi fungsional dapat didistribusikan
sedangkan yang strategi dipusatkan.
·
Manajemen fungsional lebih efisien dan bertanggung
jawab untuk kegiatan masing-masing (tidak lagi mempersalahkan komputer yang
jauh).
·
Manajemen strategi mempunyai logistik yang luas pada
satu lokasi.
·
Kontrol strategi ketat pada persediaan manajemen kas
dan fungsi.
·
Untuk kontrol strategi yang terpusat dan
pendistribusian proses fungsional diperlukan reorganisasi perusahaan.
·
Departemen pengolahan data dan hubungannya dengan
departemen lain merupakan faktor dalam restrukturisasi.
·
Manager departemen harus mampu dalam menggunakan
komputer yang sekarang mudah tersedia bagi mereka.
·
Jaringan data tidak lagi dipengaruhi oleh jarak,
sehingga pengolahan dapat secara nasional maupum multinasional.
·
Keterlibatan top manajemen penting dalam mengikuti
perkembangan teknologi dan menyelesaikan masalah yang disebabkan oleh PDT.
Rancangan yang baik akan sistem
distribusi merupakan solusi terhadap masalah-masalah diatas (dengan PDT (Pengolahan Data Terdistribusi) ).
Pada PDT (Pengolahan Data Terdistribusi) kemampuan komputer akan diletakkan pada
masing-masing lokasi End-user. Misalnya :
1.
Sekretaris :
pemakaian WP, email, dsb
2.
Akuntan :
mengharapkan untuk melihat data up to date untuk mengontrol
keuangan
3.
Peren.Produksi :
bisa memperoleh inf yg dibutuhkan dari tiap-tiap bagian dengan
cepat
Data Entry :
PDT (Pengolahan Data Terdistribusi) memungkinkan data entry dilakukan oleh
masing-masing user departemen/paralel
Keuntungan PDT (Pengolahan Data Terdistribusi)
1. User bertanggung jawab terhadap
input datanya
2. User dapat menyakinkan bahwa
data akurat dan lengkap
3. Kesalahan data dapat segera
diketahui/dikoreksi
4. Peak period (periode puncak)
data dapat disebarkan kebeberapa user
Penerapan PDT (Pengolahan Data Terdistribusi) pada organisasi :
·
Komputer
dapat disebarkan mengikuti struktur organisasi
·
Hirarki data
prosesing perlu dikontrol
·
Dengan PDT (Pengolahan Data Terdistribusi) ,
maka tiap bagian mempunyai tanggung jawab Perubahan PDT (Pengolahan Data Terdistribusi) pada organisasi :
1.
Dengan
diterapkan PDT (Pengolahan Data Terdistribusi) ,
maka struktur organisasi dapat berubah sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan
2.
PDT
(Pengolahan Data Terdistribusi) memungkinkan inventory
“world wide”
3.
PDT
(Pengolahan Data Terdistribusi) memungkinkan “just in time”
Apa yang harus Sentralisasi >< Desentralisasi :
·
Tergantung
komputasi mana yang dilakukan pada komputer besar dan yang mana pada komputer
kecil
·
Data
bagaimana yang harus disimpan secara sentral dan mana yang disimpan secara
lokal Perubahan Terhadap End-User :
·
DDP akan
merubah pola komputer End-user
Type-type utama End-user Interface
·
Dialog
preprogram Misnya: Bank teller menggunakan terminal untuk menangani customer
·
Programming
language End-user melakukan programming sendiri
·
Dialog
Non-Program Dialog dengan tidak membuat program lebih dahulu Tidak menggunakan
formal programming language Memakai Database Retrieval (query).
No comments:
Post a Comment