Wednesday, April 11, 2018

5. SISTEM DISTRIBUSI HORIzONTAL VS VERTIkAL



Distribusi vertikal
Distribusi vertikal merupakan penggunaan transaksi dengan menggunakan komputer tingkat rendah. Pada siste ini juga dapat melaksanakan fungsi-fungsi tertentu dan kemudian mengirimkannya ke tingkat berikutnya. Pada hirarki komputer yang teratas mungkin merupakan sistem komputer yang melaksanakan jenis pengolahan untuk transaksinya sendiri, namun data yang digunakan dikirimkan dari sistem yang lebih rendah.
Contoh: pada sistem kepala kantor menerima data dari pabri, cabang warehouse dan sistem lannya.

Ciri Ciri Distribusi vertikal

·        Ada hirarki prosesor J Transaksi (input/output) data dilakukan melalui hirarki terbawah.
·        Sedangkan fungsi level-level diatasnya untuk akses On-Line ke file/database dan digunakan untuk Head Office/Cabang

Level 3 Level 2 Level 1

·        Pertama, banyak prosesor yang dihubungkan dengan bus
·        Kedua, mungkin sistem pada kompleks pabrik, kampus universitas atau pusat pertokoan. (beberapa sistem menggunakan hubungan dengan jaringan umum yang berjarak jauh)
·        Ketiga, dan keempat, pemakainya dapat mengakses salah satu dari mesin-mesin yang ada.




Distribusi Horisontal
Distribusi horisontal merupaan kumpuan komputer yang didistribusikan namun tidak berbeda tingkatannya. Sistemnya disebut sebagai peer-coupled system (peer mesin yang berstatus sama). Transaksi dilakukan pada satu komputer, meskipun banyak yang tersedia. Pada sistem yang lain suatu transaks mungkin dikirimkan dari satu sistem ke sistem lainnya yang menyebabkan sekumpulan file harus diupdate.

Ciri - Ciri Distribusi Horisontal

·        Mempunyai status dan level yang sama.
·        Transaksi mungkin hanya dilakukan oleh satu prosesor, meskipun banyak prosesor yang tersedia (contoh : LAN  server)





Share This

No comments:

Post a Comment

Contact Us

Contact Form

Name

Email *

Message *