Distribusi vertikal
Distribusi vertikal merupakan penggunaan transaksi dengan menggunakan
komputer tingkat rendah. Pada siste ini juga dapat melaksanakan fungsi-fungsi
tertentu dan kemudian mengirimkannya ke tingkat berikutnya. Pada hirarki
komputer yang teratas mungkin merupakan sistem komputer yang melaksanakan jenis
pengolahan untuk transaksinya sendiri, namun data yang digunakan dikirimkan dari
sistem yang lebih rendah.
Contoh: pada sistem kepala kantor menerima
data dari pabri, cabang warehouse dan sistem lannya.
Ciri Ciri Distribusi vertikal
·
Ada hirarki prosesor J Transaksi
(input/output) data dilakukan melalui hirarki terbawah.
·
Sedangkan fungsi level-level diatasnya
untuk akses On-Line ke file/database dan digunakan untuk Head Office/Cabang
Level 3 Level 2 Level 1
·
Pertama, banyak prosesor yang dihubungkan
dengan bus
·
Kedua, mungkin sistem pada kompleks
pabrik, kampus universitas atau pusat pertokoan. (beberapa sistem menggunakan
hubungan dengan jaringan umum yang berjarak jauh)
·
Ketiga, dan keempat, pemakainya dapat
mengakses salah satu dari mesin-mesin yang ada.
Distribusi Horisontal
Distribusi horisontal merupaan kumpuan komputer yang didistribusikan namun
tidak berbeda tingkatannya. Sistemnya disebut sebagai peer-coupled system (peer
mesin yang berstatus sama). Transaksi dilakukan pada satu komputer, meskipun
banyak yang tersedia. Pada sistem yang lain suatu transaks mungkin dikirimkan
dari satu sistem ke sistem lainnya yang menyebabkan sekumpulan file harus
diupdate.
Ciri - Ciri Distribusi Horisontal
·
Mempunyai status dan level yang sama.
·
Transaksi mungkin hanya dilakukan oleh
satu prosesor, meskipun banyak prosesor yang tersedia (contoh : LAN server)
No comments:
Post a Comment